IIS 1, IIS 2, dan CRISPY 37

Halo minna, sachi lagi mood buat ngeblog nih (entah mengapa)

OH, mungkin penyebabnya karena sachi lagi punya waktu luang.. WAKTU LUANG?? TUMBEN! (sachi lebih yakin kalau sachi yang nanya ke diri sendiri) Haduh sudahlah, yang jelas sachi mau nyeritain tentang kelas sachi sekarang wkwk bener-bener lagi mood (yihaa)

Jadi, sekarang sachi udah kelas 2 SMA. *hurray* Itu artinya, sachi makin tua-_- /plak

Angkatan sachi memakai kurikulum 2013, jadi sejak kelas 1 sudah penjurusan. Dan jurusan yang sachi pilih itu.. IPS.. heheeeeeeeee :3 Biarpun jauh lebih banyak teman2 sachi yang milih IPA dulu, sachi gapernah malu jadi anak IPS :3 soalnya, sachi bahagia jadi anak sosial, dan gak beban rasanya~ sachi ceritain deh ya kelas sachi itu kaya gimana :3

Simple aja, sachi milih jurusan ips karena gasuka ngitung yang berat2 spt matematika & fisika. Terus, sachi merasa jiwa sachi lebih cocok di ips.. Bersyukur, sampai sekarang sachi tidak menyesal dengan pilihan yang sachi jalani karena kenyataan yang ada benar-benar membuat sachi betah jadi anak ips :D

Nah, waktu sachu kelas 1, kelas X Ips di sekolah sachi cuma ada satu dan isinya 44 orang. Gileee, kelas sachi adalah ruang kelas paling gemuk! paling ricuh dan paling rameeey apalagi kalo gaada guru wkakak :v Awal mulanya, sachi masuk ke kelas baru.. suasananya masih sangat adem.. sangat sangat sunyi.. mungkin ini karena faktor 'anak-anak newbie' seluruhnya.. tapi lama-kelamaan, kami makin akrab dan makin kenal satu sama lain. Muncullah ikatan emosi dan ikatan batin diantara kami ber-44. 

Contohnya nih ya, Lomba 17 Agustusan di sekolah. Kelas sachi dapet juara umum 1 nya wuahahahh :v terus, keseharian kita ya lumayan sama lah seperti anak-anak SMA pada umumnya.. ulangan 'bersama'.. pr pun 'bersama'.. kalau ada masalah, kita selesaikan juga bersama-sama.. :) Kelas IPS sachi ini punya nama tersendiri. Sama seperti kelas-kelas lainnyaa :3 (gamau kalah). Namanya? CRISPY. lol. kok crispy? wkwk, ada asal-usulnyaa

waktu masih jadi kelas sepuluh qaqaa

Dulu, di kelas kami banyak orang yang garing. Jadi, kalo mau ngomong sesuatu, bikin ngekrik. atau, waktu mereka niatannya ngebanyol, malah jadi ngekrik. NAH, dari sini, muncul lantunan nada "crispy~~" dari beberapa anak, yaituu jikbol, nteaz, dan cerutu (semuanya bukan nama asli, tapi jadi nama panggilan. lol). Dari sini, muncul ide, yaudah namain kelasnya crispy aja! Dan mulai saat itu, dibuatlah iseng-iseng kepanjangan dari CRISPY, yaitu Cumpulan Remaja Imoet Sosial Pengetahuan Ya'eeeee! WKWKWK SUMPAH NGAWAG,  ASLI TENGAL BANGET. Tapi itulah kelas sachi huahahahh :v Udah dibilangin, kelas sachi bener-bener one of a kind. semuanya udah satu sama lain anggap saudara. Apalagi, kelas crispy ini terkenal di sekolah karena banyak banget punya anak-anak berprestasi. Itu membuktikan kalau anak Ips juga bisa bersaing~

Setelah satu tahun beralu, setelah berbagai suka-duka, kesal-senang, asam-garamnya satu kelas bersama crispy, dan udah mendaki gunung lempuyang juga bareng-bareng yang berbanyak sempit-sempitan di dalem trukkk, hati kita juga udah nyatu deh kayanya satu sama lain :') hmmm.. akhirnya kita semua naik kelas yihaaa :3 tapi, ternyata setelah kenaikan kelas, ada kabar buruk untuk kita semua..

Suatu pagi, ditengah-tengah pelajaran matematika yang sangat membosankan, empat orang guru datang ke kelas kami. Kata-kata yang mereka ucapkan paling pertama adalah, "Wah, banyak sekali ya orang-orangnya,". Deg. dari sana, rasanya kok perasaan sachi ga enak ya.. Terbukti.. setelah mereka giliran bicara satu persatu, mereka semua mengatakan hal yang intinya sama. Kelas kami harus dipisah, lantaran terlalu banyak orang dan menyalahi aturan kapasitas yang telah ditentukan. 

Wih... sontak beberapa teman sachi pada nangis-nangis dengernya.. sambil meluk-meluk satu sama lain dan nyedot-nyedot ingus, anak-anak ips masih mencoba menahan sedih dan salah satu guru pun membacakan nama-nama yang akan ada di kelas ips 1 dan ips 2. Setelah mendengar nama-nama tersebut, barulah sachi benar-benar merasakan rasa sedih. Mata panas, airmata juga waktu itu minta keluar tapi sachi tahan, malu nangis di depan guru ._. setelah mereka pergi, kami minta toleransi tetap bersama satu kelas hingga minggu depannya untuk benar-benar dipisah. 

Ukh,, setelah guru-guru tersebut keluar, barulah sachi nangis-_- tambah menjadi-jadi. sachi nggak rela, beda pisah kelas sama temen-temen yang udah biasa deket dan sachi ajak kemana-mana, di sisi lain, meskipun boleh pindah ke kelas yang sama dengan mereka, sachi gakmau ninggalin kelas yang sachi dapat (IIS 2) karena teman-teman baik sachi juga ada disana. Ini benar-benar membuat sachi dilema, rapuh, dan lemas.. (boeh) semuanya teman sachiii, sachi gabisa milih mau sekelas sama siapaaja karena kita itu satuuuu :'))))

Setelah berbagai diskusi panjang dalam jangka waktu pendek, akhirnya kami tetap pisah kelas. Akhirnya juga, sachi memilih tetap untuk diam di IIS 2 karena sachi dan teman-teman semua percaya, kalau ada yang pindah-pindah kelas, justru kebersamaan kelas akan menjadi lebih terpecah. Kami juga semuanya adalah teman, jadi buat apa milih-milih mau kelas yang mana :') itu kepercayaan yang sachi pegang biar ga sedih. Mungkin ini kedengerannya alay, tapi ini tumben banget sachi rasain. Sepertinya, memang benar kalau kami udah bener-bener deket dan seperti saudara meski tak sedarah :')

Sejak pertama kelas kami berpisah, nama IPS berubah jadi IIS (Ilmu-ilmu sosial) oleh kurikulum 2013. Dan karena kami dipisah, jadi ada IIS 1 dan IIS 2. Kelas kami bersebelahan (sesuai perjanjian dg sekolah), dan sedikit lebih elit meskipun letak ruangannya begitu jauh dengan teman-teman seangkatan kami huhuuu.. apalagi jauh dari kantin. ah.. menyedihkan~ Yah, awal-awal dipisah, kami ngerasa aneh, yaitu sepi. SEPI. dan itu sensasi yang baru karena selama ini sachi jarang ngerasain suasana kelas yang nyaman karena serius. Benar juga kata guru-guru, kalau dipisah, masa depan kalian akan lebih cerah :') dan astungkara deh ya pak, bu, dengan ini semoga anak-anak crispy tambah berkualitas :)

Meski udah jadi IIS 1 dan IIS 2, nyatanya kebersamaan kita tidak berkurang sedikitpun hingga sekarang. Kami tetap saling membutuhkan satu sama lain, tetap saling mengunjungi, memberitahu, membantu, dan menyemangati. Sachi bahagia, meski kami berpisah, keluarga kami tetap 1, CRISPY 37. Sekolah juga udah janji, kalau nanti ada event-event lomba, mendaki, study tour, dan sebagainya, kami akan digabung. Yeay!! Banyak cerita yang sudah kami lewati, dan banyak pula yang harus diperbaiki. Jalan kami sudah berbeda, tapi keluarga tetap 1. Semoga, dengan jalan apapun, kami semua tetap bersama. tetap bahagia. tetap rame, ricuh, gaul, meski agak norak hahah :v Dan tentunya, berharap agar semua anak-anak crispy 37 bisa jadi orang-orang yang sukses, yang berguna bagi nusa dan bangsa, karena kami bukan manusia buangan! yeayyyy!

Crispy 37 tetap satu kok, cuman sekarang kelasnya udah jadi dua, IIS 1, IIS 2 :) -kita

Setahun Bersama Madyapadma? Ini Ceritaku~

Halo pembaca, kali ini sachi kembali untuk nge-blog XD dan kali ini tulisannya bukan postingan blog biasa.. Karena kali ini, aku menceritakan sesuatu yang sangat berarti bagiku, yang sedikit banyak mengubah masa-masa remajaku hahah :p Apakah itu? Jawabannya...

Madyapadma.

Siapa sih, yang tidak kenal Madyapadma? Ah sudahlah. Membahas tentang apa itu Madyapadma dan bagaimana kegiatannya tidak akan cukup dengan semalaman mengetik. Cukup Aku katakan, Madyapadma itu sebuah ekstrakulikuler jurnalistik besar di Trisma, yang.. yah, beda dari yang lainnya. 

Oke, jadi ceritanya di postingan ini, aku akan membawa kalian flashback ke masa-masa setahun penuh Aku di Madyapadma.

Sedek dina anu... /plak

Jadi, sejujurnya aja, Aku milih Trisma sebagai sekolahku karena ada Madyapadma. Ya, Madyapadma sudah kukagumi sejak SMP, sejak kelompok kording SMP-ku mengikuti lomba di Presslist 3. Saat itu aku terpesona~ "Wah, jurnalistik di Trisma emang kereeen~~" pikirku saat itu. Dari sana, Aku termotivasi untuk belajar dan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat diterima di Trisma (yang akhirnya lewat jalur prestasi jurnalistik, wkwk) hingga akhirnyaaaaa aku benar-benar diterima di Trisma. *hurray*

Kekaguman itu tidak pernah sedetikpun sirna dari hatiku (cieeh), bahwa MP itu benar-benar kereeennnn XD Banyak sekali momen-momen berharga yang kulalui bersama Madyapadma. Mulai dari kelebihan anggota lagi 5 orang nih, MP 37 sebenernya ngelanggar kuota batas anggota~ tapi untungnya ga diusut sama sekolah.. soalnya waktu itu belum ada KPK (lol). 

Nah, masa-masa newbie ku dimulai dari kerja Presslist 4 yang benar-benar mendadak dan kita yang gatau apa-apa ngikut-ngikut aja perintah kakak kelas buat bantu-bantu dan sukses laah bisa dibilang~ hmm kemudian pengalaman bikin kording. Bikin kording di MP itu tiap minggu selalu diganti. Ukurannya gede, isi harus berkualitas, waktu mepet, dan artistik harus menarik. HAHAAA bikin kording ini bener-bener bikin kesel sekaligus bangga sekaligus seneng sekaligus susah dan pokoknya campur-campur deh rasanyaa, tapi berkat tugas bikin kording ini aku dapet hikmahnya~ kita diajarin buat tepat waktu, telaten ngatur waktu, tapi tetap bertanggung jawab hihii sekaligus  juga bikin tambah deket sama temen-temen MP. Kelompok kording ku namanya SC3NE, ada 5 orang; Aku, Gekmas, Vira, Chandra, sama Irawan. Tiap mau bikin kording pasti ada aja gawat-gawatnya, apalagi Vira wkwk, sering juga kita bikin kording sampe malem bangettt sampe lewat jam 12 malem bahkan waktu itu wkwk trus camilan, makanan, segala macem habis diembat, muter2 nyari kardus bekas, beli bahan kemana-mana nyari kertas warna warni duh banyak kenangann~ terus kakak kelas yang nemenin bikin kording, yaituu Kak Oming paling kece yg selalu setia mendampingi kita dan memberikan semangat motivasi dan sebangsanya buat kita. Makasih kak omingg<3 

Nah, selain bikin kording, aku juga pernah mampir ke Jogja gara-gara MP :3 soalnya waktu itu film dokumenter VOT lolos FFD Jogja :3 bener-bener momen yang tidak terlupakaan, wisata alam ke kulon progo sama watu gembel, bareng kak rani, kk govin, kak arya, yg membuktikan kalo di MP gaada yang namanya senioritas dan junioritas~~

Kemudian, ada Presslist 5. Presslist yang benar-benar waktunya mepet dan berlangsung 2 hari. Fyuhhh, semua anak mp termasuk aku kerja mati-matian untuk memberikan yang terbaik. Waktu itu, aku jadi bagian publikasi sama yunik & adb, dan tiap hari dari H-JAUH2HARI nyari media massa buat kerjasama ngeliput, terus bikin berita on the spot kebut-kebutan, langsung sekaligus aku yang layout dan nyetak mp news di hari yang sama sampe maleeeem banget, dll dan dll. fyuh. presslist 5 itu kerja keras banget. hasilnya pun memuaskan banget. pengorbananku pulang malem, makan telat, uang jajan habis, wajah sampe resem kayak orang gakpernah mandi, angin-anginan di jalan, danlainnya menjadi terbayar. dengan sebuah kata; Pengalaman.

Selain dapet pengalaman seru, skill masing-masing orang juga diasah di MP. dari pelatihan PJTD sampai PKSTD, semuanya bermanfaat. Dan tiap orang di MP itu berarti. 

TAPI TERKADANG, perasaan malas, kesal, marah, benci, sedih, tertekan, nangis, gerong-gerong, pupus harapan hidup, frustasi, stress, depresi, dan segala bentuk kata sifat yang menyedihkan itu pasti ada aja di dalam kegiatan MP. KENAPA?

Karena MP punya BANYAK SEKALI BIDANG. dan BANYAK SEKALI TUGAS. dan dikala tugas-tugas MP itu berjejal di depanku dan dipikiranku, lalu ternyata hari-hari itu adalah hari-hari dimana PR sekolah numpuk, kerja kelompok, ulangan, kumpul ini, kumpul itu dan sebagainya, aku hanya bisa terdiam dan menahan rasa sakit hati.. KENAPA TUGASNYA BANYAK KELES YA TUHAN...... (sambil mencak-mencak dikit) dan kadang mengutuk-ngutuk MP seperti, "aduh banyak li tugasnya nok!" atau "aduh ngapain isi kumpul sampe soreeeeeee malesssssss capeeeeeekkkkk," atau "jangan kumpul plis" atau "deadlinenya kok mepet banget klee" atau "sial, ngapain aku disuruh bikin gini" atau "tugas ape ne?" atau "sing tawang bek pr, bek ulangan?!" atau yang paling parah, "mati neh.." dan sebagainya

Yaah, kata-kata seperti itu pasti pernah diucapkan oleh hampir seluruh anak MP-_- meski dalam hati.. mereka pasti merasakannya.. pasti... hahaha...

Tapi dari tugas-tugas tersebut, kalau diatur sesuai waktu, bakal selesai kok wkwk (koreksi: untung bisa selesai) Aku kadang bingung, gimana ya Kak Ananta me-manage semua kerjaan kita yang banyak gini, sedangkan waktunya Kak Ananta dikit banget. Hmm.. kadang aku berpikir, Kak Ananta itu punya banyak otak, punya super power, makanya ga capek-capek ngurusin anak-anak MP ._.

Yang jelasss, inti dari tulisanku ini adalaaaahhhh

MP itu keluargaku. MP itu luar biasa :3

Kita di didik buat tahan banting mental fisik, kerja cepat, bertanggung jawab, jadi manusia cerdas, dan kerja keras. Yang pastinya bakal berguna banget di masa depan. Duh banyak banget sebenarnya pengalamanku di MP tapi gamungkin bisa kutulis semuanya karena keseharian anak MP tidak cukup disalurkan melalui kata-kata, melainkan dengan ikut bergabung dan bergelut dengan kehangatannya. 

MP Trisma!

Jelajah Lingkungan di Jogjaa!!

FFD Jogja ne jalll

Ini kording yang menurutku hasil paling memuaskan wkwk

duh lega banget rasanya

PRESSLIST 5 NEEEY

Tiga Tujuh <3

Kording pertama :')

Kanggoin wkwk

PRESSLIST 5 yuhuuuu!

Hai minna! kali ini Sachi baru sempet ngeblog neh, lantaran sachi barusajaa menyelesaikan tugas suci dari Madyapadma; Presslist. Jadi, Presslist itu acara besar berskala nasional yang dibuat Madyapadma Trisma. Dalam presslist ini, dilombakan banyak bidang terkait kegiatan jurnalistik baik tingkat SMP, SMA, hingga Umum se-nasional. 

Presslist 5!

Ceritanya Joged :v

Tahun-tahun sebelumnya, presslist cuma diadakan sehari saja. Tapi tahun ini Madyapadma membuat gebrakan baru dengan sistem kebut kilat dan apapun itu namanya untuk memajukan jadwal presslist dari bulan Agustus ke awal bulan Mei, dan berlangsung selama 2 hari yaitu dimulai dari tanggal 2 - 3 Mei 2014, bertepatan dengan Hardiknas. Naaah, banyak banget cerita dari Presslist tahun ini yang sudah menginjak usia kelima neeehh. Salut banget. Kerja keras kita dibayar lunas dengan hasil yang memuaskan sampai acara selesai. Fyuuuh~~~ Lega banget!

Mulai dari awal nih ya, sejak akhir Maret lalu, semua anggota Madyapadma mengadakan rapat untuk kerja Presslist 5. dan Sachi kebagian tugas bidang publikasi. Rekan-rekan Sachi ada Yunik, Dyah, Aries, dan Indra. Lalu kakak pengurus yang membimbing, Kak Ami, Kak Widya, dan Kak Dayu Ari. Nah, tugas publikasi ini tak lain dan tak bukan adalaaahhh~~ membuat berita-berita mengenai Presslist baik sejak persiapan, kejutan-kejutan, keunikan, hingga keseluruhan acara Presslist harus diberitakan. Dan itu.. sering banget :)

Malah ditontonin, wkakakk

Makin deket hari-hari puncak presslist, tugas anak-anak publikasi nambah men~ entah nyebarin surat media, bikin berita kilat, konfirmasi media, belum lagi masalah-masalah yang datang. Entah banyak yang cepet tersinggung padahal bawaannya bercanda, nyebarin surat media ditengah hujan deras banget sambil ngeracink bersama jas hujan yang terbang-terbang gajelas gitu, meguyang kayak gembel di mptv saking stressnya gadapet ide berita, sana-sini berantakan, printer ngadet, kertas kurang, laptop berjejeraan kayak pindang, orang-orang ngantuk dimana-mana dan tertidur sembarangan gitu, nonton film rame-rame dalam satu laptop, dll.. Yah intinya melelahkan mental fisik, tapi gak keliatan dari luar. Cuma bisa dirasakan dalam raga :') 

Lagi sibuk wawancara :|

Terus.. karena Sachi dan teman-teman lebih sering wawancara orang dan untuk dijadikan berita & sibuk ngurusin media (sebenarnya lebih sibuk Yunik sih), Sachi & Tim Publikasi jadi terasa renggang sama temen-temen yang lain. Contohnya aja, ga sempet bantu-bantu ngisi ruangan workshop sampai jadi keren. Memang sih itu kerjaannya anak dekor, tapi kan seru aja bisa berkecimpung.. 

Dokumentasi ceritanya~

Dan, waktu kita buat bercengkrama sama temen itu lebih berkurang karena sebagian besar waktu tim publikasi dipakai di ruang MP buat bikin berita. Dan perlu diketahui, bikin beberapa berita dalam satu hari itu bikin puyeng. Apalagi kalau gak konsen. Haduu~ bisa-bisa hasilnya gak karuan dan muter-muter. Jadi, apaboleh buat lah, resiko dari tugas ya harus dipertanggungjawabkan.. Lagipula kalau tidak ada kami, Presslist 5 ga bakal tersiar atau tersebar ke berbagai koran harian dan siaran Bali TV muhuhahahah :v

Kalo yang inisih wawancara iseng :b

Selain tidak mengetahui terlalu detail mengenai seperti apasaja keadaan Madyapadma saat Presslist, Sachi juga merasa bahwa saat Presslist berlangsung, Sachi tidak berkontribusi banyak untuk Presslist.. Ga kaya temen-temen lain yang berbaur, wara-wiri, mondar-mandir sibuk gitu. Sachi memang sih sempat wawancara orang, tapi sachi merasa 'sendiri' dan kurang dapet 'feel' acara Presslist tahun ini. Entah kenapa, apa karena Sachi yang apatis atau tidak punya perasaan yang normal, sampai acara Presslist selesai, sachi merasa semua sama saja. Flat. Diri sachi. bukan presslist nya loh. 

Prana lagi kumat jailnya

Kalau untuk acara presslist tahun ini diadakan sampai 2 hari penuh sampai malam dan.. benar-benar luaaaarrrrr biasaaaa, kereeen, gauull, pokoknya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata saking banyaknya. Jadi gatau mau ngomong apa lagiii :b

Ini nih yang nerbitin buku :b

Ada peluncuran Kantor Berita Radio Feature yang proses pembuatannya sampai jungkir balik, Lomba-lomba berbagai bidang jurnalistik tingkat SMP se nasional seperti kording, majalah, kreatifitas barang bekas, pelatihan & lomba fotografi & karikatur, Bioskop Trisma (BISMA), lalu di hari kedua ada peluncuran buku kumpulan Karikatur dari kak govin & dwik yang judulnya "Beli Kami!" wkwk sumpah gambar-gambarnya keren-keren bangeet!! lomba blog, film dokumenter & fiksi, dan acara lainnya. Banyak banget dan seru abis!  

Sachi sama Indra lagi baca nominasi :v

Tapi Sachi ngerasa sachi yang gak berbuat apa-apa. Cuma nulis berita aja. Gitu sih sachi mikirin diri sendiri.. Belum lagi tugas-tugas berita saat H-1 sampai hari ini yang super kilat seluruhnya. Sekalian layout, print, dll. Fyuh. Pulang malem pun biasa bagi anak Madyapadma.. Maklum, tugas-tugasnya dikerjakan pake sistem kebut semalam sih.. Ya gimana mau cepet pulang ya :')

Sampai acara ditutup pun, pas sesi foto-foto narsis, Sachi ga dibutuhin buat fotoan bareng temen. Karena gapernah kelihatan kali ya? Apa karena males fotoan sama orang cupu kaya Sachi? wkwk :') akhirnya sachi fotoan cuma bareng temen-temen seangkatan dan seluruh angkatan Madyapadma yang hadir. Selebihnya, sachi menyendiri. Gaada yang butuh sih.

Akhirnya sachi pindah ke markas (baca: bawah ac, ruangan prajna paramitha) untuk bikin berita-berita lagi (untuk media-media & online) dan ngumpul-ngumpulin foto-foto publikasi sekaligus foto-foto narsis yang ada.. pfft.. miris banget sih, Sachi nyimpen foto-foto yang gaada sachi nya.. ahaha.. yasudahlah~

Banyak keseruan yang Sachi amati. Tapi bukan Sachi yang merasakan. Sachi takut, waktu sachi ingin ikut dalam keseruan mereka, nanti malah jadi garing dan aneh. Jadi yah, cukup sachi mengamati saja. Semoga, dalam presslist 6 tahun depan, angkatan sachi bisa membuat acara presslist lebih banyak lagi berinovasi, lebih keren, lebih baik daripada yang sebelum-sebelumnya. Astungkara!

Sampai Jumpa di Presslist 6!

 

 

NB: Thanks a Lot to Tuhan YME, Madyapadma Journalistic Park, Kak Ananta Wijaya, Pak Janu Wiradi, MP 37 & kakak-kakak pengurus MP 36, kakak-kakak MP seluruh angkatan, dan seluruh pihak yang membantu menyukseskan acara ini. Thank you so much! #Presslist5: Muda, Cerdas, Berjiwa Lingkungan!

Taka's Birthdayyyy!!!

Haiii semuanyaaaa!!

Hari ini, Kamis tanggal 17 April 2014.

Hari ulangtahunnya Takaaa!! Iyaa, Takahiro Morita vokalisnya ONE OK ROCK  yang agak pendek itu.. /eh

Lol, yaudah sih, sachi mau ngucapin selamat sama ngeporst aja :3

HAPPY BIRTHDAY TAKA!

INGET BALIK KE INDO, INGET MAEM

RAAAWRRR

 lagi nge-rock :v

 lagi imut-imutnya.. :3

Mari Berandai-andai~

Hallo minna-nyan, konnichiwa~!

Saa~ Kyou wa, I'm gonna write something unusual~

Yaah serius dikit deh, suasana sachi lagi mikirin banyak hal~ (sampe nulis aja pake 3 bahasa campur-campur-wk)

Ekhem, sachi sudah mutusin buat nulis apapun disini deh. Cukup punya satu blog aktif ajadeh -_- ribet punya dua tapi salah satu bingung mau dipake apa sebenernya wkwk (check: spicalasavitas.blogspot.com)

Jadi, hmm.. *serius*

Pernahkah, kalian berandai-andai?

Kalau saja.. aku kaya.

Kalau saja.. aku pinter.

Kalau saja.. aku bisa ke jepang.. /slap /curhat

Tapi yang paling sachi pikirin sejak kemarin, andai saja sachi jadi seseorang yang lebih baik.

Agak jarang juga sachi mikir beginian, tapi yah namanya juga manusia. Punya waktu untuk merenung.

Sachi sadar, selama ini sachi masih belum bisa ngasih orangtua sachi sesuatu yang berguna. Sesuatu yang bikin mereka bangga punya sachi.

Sachi sering nih, nonton film/anime sama baca-baca sesuatu yang nunjukin kerja keras seseorang buat mewujudkan mimpinya, berusaha, belajar giat, hingga akhirnya orangtua mereka bangga. Tapi sachi sulit banget buat ngikutin yang bener seperti itu.. karena sachi belum punya motivasi yang kuat.

Sampai sekarang aja, sachi masih belum tau mau jadi apa. belum tau mau ngambil jurusan apa. bisa apa. bakat sachi apa. belajar pun juga sachi cuma pelajari yang sachi suka dan sekedar bisa. bukan mahir. Sachi kadang sedih, sachi nggakbisa improve lebih kuat kebisaan standar sachi ke level yang lebih tinggi. Padahal udah SMA guys.. boeh guys..

Sachi mikir lagi, dan sadar. Sachi kurang punya motivasi.

Dimana letak motivasi itu?

Sachi belum punya.

Apakah dukungan orangtua sachi yang kurang karena melihat sachi gabisa apa-apa? apakah sachi gapunya teman yang bener-bener bisa nyemangatin sachi? atau memang dari dalam diri sachi sendiri, yang gabisa ngelakuin itu semua? suka menunda-nunda, kemalasan berlebih, cepat bosan jika tidak bisa. Huft, susah banget dihilangin. Sachi pengen berbuat baik, berbuat yang lebih berguna, tapi rasa malas sachi yang berlebih bikin sachi tambah ga berguna -_- yang tau caranya bagi pencerahan ya..

Sachi kadang iri, sama orangtua temen sachi yang rempong. "Kalo udah gini, kabarin mama ya!" "inget makan, jangan makan ini-itu-anu-dsb," "pulangnya nanti hati-hati ya, mama sayang kamu," "kalo kamu bisa gini, nanti papa ajak beli gini," "papa mau kamu les disini, biar gini," dsb. dsb. dsb.

Kenapa iri? Karena orangtua sachi nggak seperti itu. Kalaupun sachi yang mancing-mancing buat bikin mereka rempong, balesan smsnya pasti cuma; "Ya." "Ok," "Lgsg plg y,"

Seakan sachi ga penting gitu hihhh-_- itu males ngetik apa gimana sih, sachi ga ngerti.

Pernah sachi nanya, kenapa gitu balesnya. Tapi dibalesnya, "Apa lagi yang harus dibilang?"

Sumpeh kesel -_- jadi sachi diem aja deh..

Mengingat-ngingat hal itu bikin sachi sedih sedikit. Kapan sachi bisa diperhatikan seperti itu? Sachi harus bagaimana agar mereka mau mendukung sachi? Bagaimana juga ngilangin rasa malas sachi ituuuu-____- huhhhh hidup ini complicated. bikin pengen ngelupain dengan tidur disertai mimpi. Nyaman sekali.

Terkadang, saat waktu luang, sachi tidur lamaaaaaaaaa bangeeeeet (buat bayar waktu begadang yang lalu-lalu /plak), sachi mimpi. Di alam mimpi, sachi bisa ngelakuin apa aja. Menunda atau menghapus apapun yang bikin sedih, hingga seringkali sachi pengen tetep ada di alam mimpi dan gausah menghadapi kenyataan. How absurd I am. pffttt..

Tapi sekali lagi, sachi bukan tipe orang yang bener-bener pasrah ya -_- sachi masih pengen bisa berguna buat orang lain, makanya sachi bertanya-tanya, gimana caranya yaaaaaa~

Yah, sebenernya sachi mau curhat itu aja sih. Buat penyelesaiannya, biar Tuhan yang menjawab ;;)

(btw, judul dan isi postingan kali ini bener-bener ga nyambung-_- tapi yasudahlah wkwk)

Thanks for reading, minna~!

Much Love,

Sachi

[P.S.: Happy Birthday to Me! (18/3)]